Siapa yang Membutuhkan Asuransi Kecelakaan Diri?

man writing on paper

Bila Anda sudah akrab dengan produk asuransi, Anda tentu sering mendengar tentang asuransi kecelakaan diri. Asuransi ini memberikan perlindungan terhadap kejadian tak terduga yang menimpa seseorang yaitu kecelakaan. Perlindungan tersebut bisa berupa santunan karena kematian, cacat atau juga biaya pengobatan. Asuransi kecelakaan diri sebetulnya sangat bermanfaat bagi setiap orang karena kecelakaan adalah hal yang tidak bisa diprediksi kapan dan di mana terjadinya. Jika kecelakaan terjadi saat kondisi keuangan sedang tidak baik, maka hal ini akan menambah beban bukan hanya bagi korban tetapi juga bagi orang-orang terdekat korban.

Meskipun kecelakaan dapat menimpa siapa saja, tapi golongan profesi tertentu memiliki resiko kecelakaan yang lebih tinggi karena tuntutan pekerjaannya. Profesi-profesi ini berada dalam urutan teratas yang memerlukan asuransi kecelakaan diri untuk melindungi kehidupan mereka. Oleh karena itu, berada dalam profesi ini memerlukan perlindungan yang cukup mengingat resikonya yang cukup tinggi dalam hal terjadinya kecelakaan. Siapa saja orang yang paling membutuhkan asuransi kecelakaan diri?

Siapa yang Perlu Asuransi Kecelakaan Diri?

Seperti yang telah disinggung di atas bahwa ada beberapa profesi yang beresiko tinggi terjadi kecelakaan sehingga profesi-profesi ini memerlukan perlindungan ekstra terhadap keselamatannya. Asuransi Kecelakaan Diri menjamin risiko kematian, cacat tetap, biaya pengobatan, dan/atau pengobatan yang secara langsung disebabkan oleh suatu kecelakaan, seperti suatu peristiwa atau kejadian yang melibatkan kekerasan, baik secara fisik maupun kimiawi, yang terjadi secara tiba-tiba, tidak terduga, atau tidak direncanakan, dan menyebabkan cedera atau kematian.

Untuk orang-orang berikut, asuransi kecelakaan diri harus menjadi prioritas utama:

  • Pekerja konstruksi, pekerja industri, dan siapa pun yang bekerja dengan mesin atau zat yang berpotensi berbahaya.
  • Mereka yang menghabiskan sebagian besar waktunya di jalan, seperti supir ekspedisi, terutama kurir sepeda dan karyawan pengiriman.
  • Orang yang pekerjaannya mengandung risiko kekerasan, seperti petugas keamanan, sipir, dan polisi atau tentara.
  • Atlet yang olahraganya berkaitan dengan sentuhan fisik langsung maupun tak langsung, seperti petinju, pegulat, pembalap MotoGP dan lainnya.
  • Pekerjaan dengan tingkat bahaya yang tinggi seperti stuntman, skydiver, penyelam dan lain-lain.

Orang-orang yang termasuk dalam kategori di atas akan sangat mendapatkan manfaat dari asuransi kecelakaan karena kecelakaan sering terjadi di profesi-profesi tersebut. Meskipun begitu, orang yang tidak termasuk dalam daftar yang ditulis di atas juga akan memperoleh manfaat bila memiliki asuransi kecelakaan diri karena sejujurnya kecelakaan tidak memilih-milih. Bahkan orang yang hanya tinggal di rumah seharian pun tetap bisa menjadi korban kecelakaan karena satu dan lain hal.

Pengecualian Pertanggungan

Asuransi kecelakaan akan memberikan perlindungan bagi tertanggung jika terjadi kecelakaan yang tak terduga. Tapi, ada beberapa pengecualian sebagai kebijakan dari perusahaan asuransi tentang kejadian apa yang tidak bisa diberikan tanggungan. Berikut ini beberapa pengecualian yang tidak dilindungi oleh asuransi kecelakaan:

  • Terlibat dalam perkelahian dengan persetujuan, dan bukan untuk membela diri.
  • Tindakan yang dilakukan oleh orang yang berkepentingan dengan polis asuransi kecelakaan, seperti keluarga.
  • Aktivitas hobi atau olahraga yang memiliki bahaya tinggi seperti bungee jumping, balap mobil, tinju dan sejenisnya.
  • Terjadi kecelakaan akibat dari narkotika, pengaruh alkohol, gangguan jiwa atau kerusakan syaraf.

Apa Yang Perlu Diperhatikan Dalam Memilih Asuransi Kecelakaan 

Beberapa hal perlu diperhatikan jika Anda sedang mencoba untuk membeli produk asuransi kecelakaan diri. Pertama, Anda harus memilih perusahaan dengan rekam jejak dan reputasi yang baik. Perusahaan yang memiliki reputasi yang baik tentu mencerminkan kinerja dari perusahaan tersebut. Sebaliknya perusahaan yang memiliki reputasi buruk kemungkinan kinerjanya tidak baik. Anda bisa melakukan riset dengan membaca review dan testimoni orang lain tentang perusahaan tersebut. Selain itu, Anda juga bisa bertanya langsung kepada pihak perusahaan tentang produk-produk yang ditawarkan dan apa kelebihannya dibandingkan perusahaan lain.

Baca dan pahami proposal asuransi. Banyak orang merasa tertipu setelah membeli produk asuransi karena tidak sesuai dengan yang diharapkan. Beberapa agen asuransi memang sengaja menyembunyikan detil-detil yang ada di dalam perjanjian asuransi supaya Anda yakin untuk membelinya. Karena itu, Anda sebaiknya memperhatikan secara seksama butir-butir yang tertulis di dalam perjanjian asuransi. Anda berhak bertanya sebanyak-banyaknya kepada petugas asuransi hingga Anda memahami dengan jelas apa saja klausul-klausul yang ada di dalam polis asuransi.

Pilih plan perlindungan yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan keluarga. Dalam perlindungan asuransi, biasanya terdapat beberapa plan yang dapat dipilih oleh calon nasabah. Anda sebagai nasabah harus memahami kebutuhan dan kemampuan Anda untuk membeli sebuah produk asuransi. Jangan memilih asuransi yang tidak perlu karena pada akhirnya hanya akan menghabiskan uang Anda dan asuransinya berakhir tidak pernah digunakan. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk membeli asuransi, Anda harus memahami terlebih dahulu kebutuhan perlindungan seperti apa yang Anda butuhkan.